Deskripsi aura mirip halusinasi. Sebagai contoh, ada penderita merasakan keanehan dalam tubuh mereka, bau, atau merasa seperti sedang di dreamland.
Namun, aura sendiri keuntungan pada penderita epilepsi. Jadi mereka bisa memiliki waktu untuk pindah ke tempat yang aman atau meminta bantuan orang-orang di sekitar sebelum kejang terjadi.
Berdasarkan bagian otak yang terkena, kejang epilepsi dikelompokkan menjadi dua, yaitu parsial atau fokus kejang-kejang dan kejang.
Kejang parsial
Pada ataufocal kejang parsial, hanya bagian dari otak terganggu sehingga tidak seluruh tubuh mengalami kejang. Umumnya, kesadaran seseorang itu tidak hilang sementara mengalami kejang parsial. Bagian tubuh yang mengalami kejang bergantung pada bagian otak yang mana nakal. Untuk contoh jika epilepsi mengganggu fungsi otak yang mengatur gerakan tangan atau kaki, kemudian kedua anggota tubuh yang akan mengalami kejang.Jika menderita oleh bagian otak yang mengatur fungsi Indra, sehingga epilepsi mungkin mengalami perubahan dalam tampilan, terasa, terdengar atau berbau. Selain itu, kejang fokal mungkin juga membuat perubahan dalam emosi penderita, seperti perasaan gembira atau takut tiba-tiba.
Kadang-kadang, kejang fokal mempengaruhi kesadaran penderita sampai ia tampak seperti bingung atau setengah-sadar untuk beberapa saat. Ini disebut kejang fokal kompleks. Karakteristik lain kejang fokal kompleks adalah kosong, menelan, mengunyah, atau menggosok naik terhadap tanganku.
Kejang Umum
Pada publik menyeluruh atau kejang, gejala terjadi di seluruh tubuh dan disebabkan oleh gangguan yang mempengaruhi seluruh otak. Paling umum penderita kejang juga kehilangan kesadaraan ketika serangan kejang. Berikut ini adalah gejala yang dapat terjadi ketika seseorang terserang kejang:- Mata terbuka ketika kejang.
- Tubuh menjadi kaku untuk beberapa detik. Ini bisa diikuti oleh gerakan berirama pada lengan dan kaki atau tidak sama sekali.
- Otot-otot pada tubuh terutama lengan, kaki, dan tubuh bagian atas kedutan.
- Otot-otot tubuh tiba-tiba menjadi relaks supaya penderita jatuh tanpa kendali.
- Gerakan berirama secara bertahap lambat sebelum akhirnya berhenti.
- Penderita epilepsi kadang-kadang mengeluarkan suara atau berteriak sementara mengalami kejang-kejang.
- Mengompol.
- Kesulitan bernapas untuk beberapa saat, sehingga dia tampak pucat atau bahkan berubah menjadi biru.
- Dalam kebanyakan kasus, kejang menyeluruh membuat penderita sepenuhnya sadar.
- Setelah sadar, penderita terlihat bingung untuk beberapa menit atau jam.
Ku-Gold: Berapa Botol / Nama / Alamat Lengkap / No.telpon Rumah - Nomor HP
kirim ke
Wa - Sms - tlp
085322489000
Pin BB : 59888F38
0 comments